Sapper

January 22, 2018 ~ 2 min read

Tutorial Masak Mie Gaga Goreng Rasa Lada Hitam Level 3 dan Impresi Rasa 🍜


Mie Gaga Cepek

Bosen saya makan mi rasa itu-itu aja, paling banter kalo nggak mie sedap ya indomi. nah, kemarin saya ke toko swalayan di dekat rumah dan nemu mi yang bungkusnya catchy banget. Ya, itulah mi GAGA 100 goreng lada hitam level 3. Awalnya nggak niat mau beli mi, tapi pas lihat di rak bagian mi kok ada bungkus yang seolah olah diterpa cahaya suci (lampu) saya pun membelinya. Dan bukan hanya yang varian goreng lada hitam, tetapi juga saudaranya si mi kuah soto level 2. Ih, masnya cupu. Masak cuman level 2 sama 3 doang. hihihi. Lha mau gimana lagi, saya ndak doyan pedes je.

Wes lah, tanpa babibu mari kita memasak kayak mas emiya di kartun mongol emiya-san chi no kyou no gohan. Pertama kita siapin dulu piring, mi, gunting, garpu. Setelah itu kita buka bungkusnya dan keluarkan mi beserta bumbunya.

penampakan bumbu penampakan bumbu dalam bungkus

penampakan mi.

Nah kita sobek saja bungkusnya dan kita tuang ke piring.

Siapkan bahan pelengkap berupa irisan loncang dan wortel. Jangan lupa cincang bawang merah satu siung.

Kita godhok minya biar cihui.

Bila kira-kira sudah 3 menit kurang dikit, kita tiriskan mi dan cemplungkan ke piring. Jangan lupa diudak dulu dan dicicipi. Hingga tahap ini mi sudah bisa dinikmati.

Tapi, namanya mi goreng ya kudu digoreng dong.

Kita kocok dulu 1 butir telur onta ayam.

Panasin wajan yang sudah diberi minyak kelapa sawit yang insyaallah bukan dari hasil pembukaan hutan liar apa lagi tanah sengketa. bila dirasa sudah cukup panas, masukkan bahan pelengkap tadi ke wajan dan oseng-oseng dikit.

Sekarang masukkan telur dan biarkan sebentar hingga agak matang. Selanjutnya kita oseng-oseng.

15160094868230.jpg

Tahap terakhir adalah memasukkan mi dalam penggorengan. Dan jangan lupa, ya, kita oseng-oseng.

Setelah dirasa cukup kita sajikan mi di atas piring cantik hadiah dari deterjen.

Jangan lupa, mi itu lauk, maka harus kita kasih nasi sebagai sumber karbohidrat.

Impresi: Uenak, ndak terlalu pedes. Dah, gitu aja. Pokoke maknyuss.


Maxi Ferreira

My name is Muktazam Hasbi. I writes about tech, mainly linux stuff and my stories in this blog. You can see some of my work on GitHub.