Takahashi mempunyai banyak bakat yang melimpah dengan sia-sia (kecuali bakat belajar). Dia seorang penyendiri dan selalu berpaling dari keseharian kehidupan sekolah pada umumnya, alhasil dia menjadi seorang murid kelas dua yang kesepian.
Suatu hari, sebuah kesempatan yang hanya ada sekali dalam seumur hidup datang menghampirinya. Seorang gadis sempurna (kecuali kepribadiannya) bernama Satou muncul, berkata bahwa dia harus menjadi Ketua OSIS, dan meminta Takahashi untuk melakukan sebuah operasi rahasia menggunakan bakatnya. Sambil membantu gadis itu dengan menggunakan klup palsu miliknya yang disebut "Klub Takahashi", dia membulatkan tekadnya untuk merebut kembali kehidupan sekolah sejatinya.
Inilah komedi kehidupan sekolah tanpa rasa cinta dan persahabatan.
(Sinopsis resmi)
Informasi Buku
- Judul: My School Days Has Just Begun!
- Pengarang: Okamoto Takuya
- Ilustrator: Non
- Penerbit: PT Shining Rose Media
- Tahun terbit: 2016
- ISBN: 978-602-73584
Tokoh dan Penokohan
Watabe
Gadis berkacamata yang merupakan anggota Klub Surat Kabar yang ruangan klubnya mirip seperti kantor perusahanan. Merupakan teman dari Satou-san. Biasa mengucap nya di akhir kalimat.
Kondou
Jagoan Klub Baseball, orang yang pandai berkomunikasi dengan orang lain. Merupakan kawan dari Takahashi (Walaupun Takahashi tidak mengakuinya).
Ohanabatake
Senpai kelas 3 yang merupakan dalang kejadian dalam bab terakhir buku ini. Sifatnya bisa diungkapkan dengan dua kata 'Kebaikan dan Ketidakmampuan. Sangat baik. Namun tidak dapat melakukan apa-apa. Saking baiknya dia dapat berempati pada siapapun di sekitarnya. Bila ada yang menangis, dia ikut menangis. Bila ada yang kesulitan, dia ikut kesulitan. Sifat inilah yang menyebabkan orang di sekelilingnya membantu orang yang kesusahan tersebut. Bukan karena orangnya, tetapi karena Ohanabatake.
Kuchinashi
Tubuhnya yang tahan akan segala serangan merupakan kelebihan (Lebih tepatnya masih tetap hidup walau mengalami cedera fatal). Dengan bayam, Pocari Sweat dan Energy bar, dia dapat segera memulihkan segala cedera yang dialaminya. Anggota Klub Detektif yang ruangannya berada di samping Klub Takahashi.
Satou
Satu-satunya orang yang mempercayai Takahashi. Sifat licik dan kejamnya lah yang dapat melihat jati diri Takahashi yang sebenarnya. Pendiri Klub Takahashi sekaligus anggota OSIS yang berambisi untuk menjadi Ketua OSIS selanjutnya.
Takahashi
Tokoh utama dalam buku ini. Seorang genius yang dapat melakukan apa saja dengan sempurna. Merupakan anggota dari banyak klub di masa kecilnya. Namun karena sifatnya yang buruk menyebabkannya dijauhi oleh anggota klub lain. Di awal cerita dia tergabung dalam Klub Pulang Ke Rumah, tetapi setelah diajak Sataou-san menjadi Ketua Klub Takahashi.
Ulasan
Latar
Di SMA Yaoyorozu, kegiatan klub merupakan suatu hal yang umum. Bagaimana tidak, ada sekitar 1000 klub yang dapat dikonfirmasi. 99% murid mengikuti kegiatan klub. Murid yang tidak mengikuti kegiatan klub sama saja dengan sampah, itulah tokoh utama kita.
Sekilas terlihat klise, tokoh utama yang antisosial bertemu dengan heroine yang akan mengajaknya menikmati kehidupan masa mudah si sekolah. Namun tidak dengan kisah ini. Bukan itu yang akan kita dapat.
Takahashi
Takahashi mengembangkan berbagai Life Hack yang membuatnya dapat bertahan di sekolah hingga kini. Semua Life Hack miliknya bersifat komikal. Ambil contoh [Perfect Outsider] — One Hundred Year of Loneliness yang digunakan untuk memutus hubungan dengan lingkungan sekitar. Bila memiliki teman dapat mengakibatkan kesulitan, lebih baik untuk tidak memiliki teman. Lebih baik diam daripada salah bicara dan malah mengacaukan keadaan. Lain lagi dengan Life Hack untuk melarikan diri dari keadaan seperti [Uhuk, Eh, Batuk? Masuk Angin Kali... Iya Juga Dari Tadi Pagi Sudah Merasa Sedikit Lemas... Sepertinya Aku Juga Sedikit Demam, Mungkin 37° Lebih... Kalau Nanti Demamnya Tambah Parah Bisa Gawat, Aku Juga Tidak Boleh Menulari Kalian, Jadi Lebih Baik Aku Pulang Lebih Awal...].
Setelah membaca sekilas tentang Takahashi, pasti yang terpikir adalah kata Pengecut dan Menyedihkan. Dan dia menyadari betul hal tersebut dan menerima bahwa dirinya memang pengecut. Namun bagi orang lain tidak ada orang yang sepengecut dan semenyedihkan itu. Hanya Satou yang memahami bahwa Takahasi merupakan pengecut yang menyedihkan.
Pengembangan Karakter dan Cerita
Selain tentang Takahashi yang sadar bahwa kehidupan sekolah idamannya selama ini bukanlah apa yang benar-benar dia inginkan, tidak ada pengembangan lain. Cerita ini hanya menunjukkan sosok Si Jenius Takahashi yang menyedihkan dan dirinya yang mengakui hal itu, dan menginginkan orang lain untuk menerima dirinya yang menyedihkan. Namun karena hal itu tidaklah mungkin, Sataou lah satu-satunya harapan yang dapat mewujudkan keinginanya.
Tidak ada rasa cinta maupun persahabatan yang tumbuh setelah selesai membalik halaman terakhir. Hanya komedi kehidupan sekolah seorang genius yang menyedihkan yang akan didapat setelah membaca kisah ini. Tidak berarti rasa cinta dan persahabatan tidak akan tumbuh dalam diri Takahashi. Biasa saja hal tersebut tumbuh seiring berlanjutnya masa mudanya. Namun, untuk saat ini hanya itu yang tertuang dalam buku ini. Mau bagaimana lagi? 'Kan, Kehidupan Sekolahku Baru Saja Dimulai!
